Tekanan darah tinggi atau hipertensi,
seperti yang telah Anda ketahui, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
stroke, yang merupakan penyakit pembunuh pertama di dunia.
Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.
Sebagian dari Anda mungkin menyangkal kemungkinan termasuk penderita tekanan darah tinggi. Sejumlah studi menunjukkan, mengubah sedikit pola makan juga dapat memberi efek yang baik bagi tekanan darah.
Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.
Sebagian dari Anda mungkin menyangkal kemungkinan termasuk penderita tekanan darah tinggi. Sejumlah studi menunjukkan, mengubah sedikit pola makan juga dapat memberi efek yang baik bagi tekanan darah.
1. Hindari fruktosa
Para peneliti menemukan bahwa mereka
yang mengkonsumsi 74 gram fruktosa atau lebih setiap hari memiliki risiko 77
persen lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah 160/100, yang dianggap sebagai
hipertensi.
2. Asupan kalium lebih banyak
Sebuah studi yang diterbitkan
September 2010 dalam Journal
Archives of Internal Medicine menemukan bahwa meningkatkan asupan
makanan yang mengandung kalium mungkin sama efektifnya dengan mengurangi
separuh asupan natrium. Natrium merupakan jenis garam yang meningkatkan tekanan
darah. Namun
selain pisang banyak makanan lain yang merupakan sumber terbaik kalium.
3. Konsumsi cokelat hitam
Menurut salah satu tinjauan BMC
Medicine tahun 2010, coklat hitam secara signifikan dapat mengurangi tekanan
darah pada penderita hipertensi. Zat aktif dalam cokelat yang punya efek
positif tersebut adalah flavonol, yang di dalam tubuh akan menghasilkan zat
kimia oksida nitrat dan membuat pembuluh darah lemas sehingga darah lebih
lancar bersirkulasi.
Bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari cokelat hitam, sebaiknya pastikan produk yang dibeli mengandung cokelat dalam jumlah tinggi karena kebanyakan produk di pasaran lebih banyak kandungan gula dan lemaknya.
Bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari cokelat hitam, sebaiknya pastikan produk yang dibeli mengandung cokelat dalam jumlah tinggi karena kebanyakan produk di pasaran lebih banyak kandungan gula dan lemaknya.
Selain itu mengkonsumsi obat herbal
menjadi alternatif lain, obat herbal tidak mengandung efek samping. Beberapa
obat herbal yang dapat menurunkan hipertensi antara lain Propolis. Dipasaran saat ini sudah
ada beberapa macam Propolis antara lain : Propolis Diamond, Propolis Diamond Lite 20 yang
diproduksi oleh PT.Bukit Khatulistiwa, Propolis Melia Sehat Sejahtera.
No comments:
Post a Comment