Keberanian si kecil untuk mencoba
sesuatu yang baru dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Sedangkan kalau
faktor eksternal lebih kepada dorongan dan dukungan kepada si kecil untuk
mencoba. Salah satu faktor eksternal yang memengaruhi keberanian anak untuk
mencoba adalah kelekatan anak dengan orangtuanya. Rasa aman ini ditunjukkan
oleh anak dengan memercayai orang-orang yang berada dalam lingkungan
terdekatnya.
Selanjutnya, ketika anak memiliki rasa
aman kepercayaan dirinya akan tumbuh. Inilah yang menjadi pendorong anak untuk
berani mencoba sesuatu yang baru. Sebaliknya, pada anak yang tidak memiliki
keberanian untuk mencoba, bila ditelusuri, penyebabnya adalah anak tidak
memiliki rasa aman terhadap lingkungan terdekatnya.
Kelekatan antara orangtua dan anak ini
tentunya tidak terbentuk secara instan. Bayi yang mendapat respons tepat dari
orangtua dan orang terdekat di lingkungannya, umumnya memiliki rasa percaya
dengan orangtua atau orang terdekatnya itu, sehingga ia mampu membentuk rasa
aman terhadap lingkungan terdekatnya.
Kelekatan itu dapat terbentuk bila
orangtua mampu memahami dan memenuhi keinginan si bayi. Anak merasa nyaman dan
percaya karena orangtua tahu akan kebutuhannya.
Dampingi anak
Lalu, bagaimana cara menstimulasi agar
anak memiliki keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru? Caranya, dengan
mendampingi anak ketika ia mau mencoba sesuatu yang baru. Berikan semangat
kepada anak agar mau mencoba. Minta si kecil mengamati teman-temannya yang
sedang bermain. Bila perlu, orangtua juga terlibat dan bila memungkinkan dapat
memberikan contoh langsung. Satu hal yang patut dicermati orangtua, jangan
bosan mendampingi anak untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru. Bagi anak
dengan temperamen sulit dan lambat memang membutuhkan waktu untuk memunculkan
keberaniannya. Berbeda dengan anak bertemperamen mudah yang lebih cepat dan
berani mencoba.
Agar anak lebih termotivasi, ingatlah
untuk memberikan penghargaan. Masuk usia tiga tahun, anak umumnya sudah mampu
menyampaikan yang dirasakan. Selanjutnya, tugas orangtua adalah memberikan
pengertian kepada anak agar kekhawatiran yang dirasakan dapat terselesaikan.
Orangtua juga sebaiknya tidak
memaksakan keinginan kepada anak. Ketika si kecil tidak berani mencoba
permainan perosotan, alihkan dengan permainan sejenis yang memberikan manfaat
sama seperti palang bertingkat, papan berjungkit dan lainnya. Pemaksaan
terhadap anak justru menimbulkan pengalaman tidak menyenangkan bagi si kecil.
No comments:
Post a Comment